Senin, 08 Oktober 2018

Review Film Venom. Tidak Seburuk Apa Yang Kritikus Bilang!


Seri spin-off Spiderman besutan Sony telah dibuka dengan rilisnya Venom awal Oktober ini. Mengisahkan tentang petualangan Eddie Brock, Venom menghadirkan cerita 'superhero' dalam sudut pandang karakter anti-hero yang sejatinya adalah musuh bebuyutan Spiderman. Apakah film nya sukses dan mampu memuaskan dahaga para fans? yuk kita bahas!


Sinopsis Singkat

Film dibuka dengan jatuhnya pesawat antariksa yang berisikan symbiote di negara Malaysia. Dimana project roket itu sendiri di pimpin oleh seorang ilmuan bernama Dr. Carlton Drake yang diperankan oleh Riz Ahmed. Film berlanjut dengan kehidupan seorang jurnalis bernama Eddie Brock yang diperankan oleh Tom Hardy (still hot) bersama tunangannya Anne Weying (Michelle Williams).

Disini Eddie diceritakan memiliki karir yang lumayan bagus, dengan show nya yang berjudul The Eddie Brock Report. Namun, kehidupan Eddie tiba-tiba hancur berantakan saat dirinya harus mewawancarai Carlton Drake yang menyembunyikan kematian beberapa orang untuk penelitiannya. Dia dipecat dari pekerjaan nya, dan hubungannya dengan Anne pun berakhir.

Cerita terus berlanjut 6 bulan kemudian dimana Eddie masih menjadi 'pecundang' yang mencari pekerjaan dan masih mengharapkan Anne. Singkat kata, Eddie ditawari untuk membongkar kasus Carlton Drake dimana dirinya dibantu oleh pekerja dari Life Foundation (tempat penelitian Carlton Drake) bernama Dora Skirth. Sayang, ketika dirinya sedang berusaha mengumpulkan bukti dari hasil penelitain Drake, terjadi sebuah insiden yang mana menyebabkan sebuah symbiote masuk kedalam tubuhnya dan seketika kehidupan Eddie pun berhubah.


Review

Jika dibandingkan dengan film besutan Marvel Studio, jujur saja Venom masih jauh dari ekspektasi gue. Terlebih dengan rating nya sendiri yang sempat dirubah dari Rated R menjadi PG-13, lengkap dengan scene yang di hapus sebanyak 30-40 menit (gue dapat info dari wawancaranya Tom Hardy). Namun, meskipun begitu secara personal gue masih nikmatin film ini meskipun alur nya cukup lambat dan ada beberapa scene yang memperlihatkan joke-joke receh.

Kembali ke formatnya yang PG-13, Venom terasa kurang garang untuk ukuran film anti-hero. Sosok Venom yang disebutkan suka memakan orang, disini terlihat sedikit konyol, terlebih interaksinya dengan Eddie yang lebih ke BFF dibandingkan Host dan Inang yang kejam dan suka membunuh orang. Jujur agak sedikit kecewa sih, namun karena memang dari segi rating bukanlah kategori sadis macam Deadpool, hal-hal seperti ini pasti akan terjadi. Oh iya, desas desus nya nih, perubahan rating ini agar memudahkan Venom crossover dengan Spiderman versi Tom Holland.

Untuk penokohan karakter, Tom Hardy sukses memberikan kualitas akting yang memukau dalam menyajikan karakter pecundang yang bingung sekaligus ketakutan akan kekuatan dari si Venom sendiri. Kekecewaan gue terkait penokohan jatuh pada sosok Villian yang diperankan oleh Riz Ahmed. Ahmed disini kurang bisa memberikan penampilan kejam layaknya seorang villian, ditambah karakter Riot sendiri yang hanya muncul sangat cepat dan kurang digali lebih dalam karakternya. Padahal, jika menelusuri kemampuan dan karakteristiknya, Riot sangatlah mampu menjadi the best villian dengan kekuatannya yang bisa menjadikan sebagian tubuhnya sebagai senjata yang sangat keren.


Berbicara tentang pesona, karakter Anne yang diperankan aktris cantik Michelle Williams juga kurang membuat gue terpesona. Disini Williams hanya bertindak sebagai karakter ke-3 yang hanya love interest Eddie semata. Meskipun sempat menjadi She-Venom layaknya di komik secara singkat (pas muncul gue langsung girang), Williams masih kurang memberikan pesona terbaiknya dalam ruang lingkup superhero.

Anyway, dengan serangan kritikus yang cukup parah dan score tomat busuk dari Rotten Tomatoes, Venom masih menghibur untuk di tonton dan kalau melihat hasil akhir di Box Office, Venom masih sangat aman untuk film superhero yang bisa mendapatkan sequel nya. Oh iya, jangan dulu keluar dari Bioskop ya, karena ada 2 scene, mid dan after credit yang sayang untuk dilewatkan (apalagi mid credit, hahahaha).

Score Akhir dari gue : 7.5 (Nice Movie)

3 komentar:

  1. huwaaawww very good, nilai film Venom dari aku 8 :D

    BalasHapus
  2. I haven't watched the movieeeee uwuuu

    BalasHapus
  3. Bagus kok... gk sabar nunggu film ke dua nya apalagi colab sama spiderman

    BalasHapus

Hambar dan Biasa Saja, Inilah Review Film Morbius, Anti-Hero Terbaru Marvel

Annyeong, setelah sekian lama hiatus akhirnya diriku kembali ke dunia tulis menulis. Setelah hiatus lama, memang seperti ada yang kurang gi...